BERTEKAD MENCIPTAKAN KOTA MOJOKERTO BEBAS DARI MASALAH SAMPAH

Meski sudah 2 kali Kota Mojokerto gagal meraih Adipura, bukan berarti kondisi Kota tidak Bersih, namun mungkin dibandingkan dengan kota lainnya yang meraih Adipura, kota dengan 2 Kecamatan ini kalah inovatif dan kalah tingkat kesadaran masyarakatnya dengan kota lain, membuat Pengurus KIM "NUSANTARA" tidak kalah semangat dan inovatif dengan kelompok lainnya untuk benar-benar bertekad membantu Pemerintah Kota menciptakan Kota yang Bersih dan meraih Adipura. Tekad yang sudah dilakukan antara lain, fokus program tahun 2012 adalah penanganan Lingkungan Hidup : 1.Mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Buah afkir yang akan dibuang ke TPS  dikelola menjadi SARI BUAH SEGAR dengan peserta masyarakat dari KELUARGA PKL Pasar Tanjung di 8 Kelurahan se Kecamatan Prajuritkulon, 2.Pelatihan Pembuatan Cairan Pembersih Ramah Lingkungan yang diikuti oleh masyarakat termasuk siswa siswi Sekolah Dasar. 3.Mengisi jam Pelajaran Ketrampilan di Sekolah Dasar/MI dengan materi Teori dan Praktek Daur Ulang Sampah serta menanamkan budaya PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN.DLL.

MENGHADIRI RAT KOPERASI HWPRI JATIM DI MALANG DAN PERTEMUAN HWPRI JATIM

Untuk mengembangkan kemajuan dan kesejahteraan anggota, KIM "NUSANTARA" melakukan kerja sama dengan organisasi lainya di Jatim, seperti HWPRI.Sebagai anggota Koperasi HWPRI Jatim, pada hari Senin, 27 Pebruari 2012 menghadiri RAT Koperasi HWPRI Jatim di Malang.

PERTEMUAN RUTIN KIM "NUSANTARA"

Seperti biasanya sesuai program kerja, KIM 'NUSANTARA' melaksanakan agenda rutin organisasi, yaitu pertemuan rutin. Namun pertemuan KIM 'NUSANTARA' mungkin agak beda dengan yang lainnya, karena disamping pertemuan rutin, juga digelar pelatihan usaha mandiri, praktek ketrampilan yang diikuti bukan hanya dari KIM dan Pembina KIM dari DISHUBKOMINFO Kota, namun juga mengundang dari kelompok masyarakat lainnya di Kota Mojokerto, serta sekaligus pemasaran hasil produk usaha/ketrampilan. Ada 5 KUBE Mandiri yang ikut setiap pertemuan KIM yang diadakan 2 bulan sekali secara anjangsana. Setelah pertemuan, ditindak lanjuti dengan anjangsana ke lokasi KUBE Anggota, antara lain KUBE 'SARI BUAH SEGAR', KUBE 'CAIRAN PEMBERSIH RAMAH LINGKUNGAN'.

KORDINASI MASALALAH RASKIN APBD II KOTA

Dalam rangka persiapan pembagian raskin APBD II Kota Mojokerto tahun 2012, KIM "NUSANTARA" berupaya membantu pelaksanaan yang meliputi : Kordinasi, pemantauan dan evaluasi kelancaran dalam pembagian raskin kepada masyarakat Kota Mojokerto agar tidak terjadi kesalahan atau kekurang layakan beras yang diberikan. Ketua KIM "NUSANTARA" telah bertemu langsung dengan Kepala Dinsos Kota dan Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto. Hasilnya, kedua pihak bertekad akan lebih meningkatkan kwalitas dan pemantauan pelaksanaan pembagian raskin dan lebih berhati-hati, oleh karenanya diharapkan masyarakat bersabar dalam menunggu waktunya pembagian raskin tsb.

SOLUSI MERAMAIKAN PEMBELI PASAR IKAN PRAJURITKULON

Pasar Ikan yang sudah dibangun 4 tahun yang lalu sudah diresmikan penempatannya oleh Walikota Mojokerto Ir.H.Abdul Ghani S.MM   tiga bulan lalu. Para Pedagang yang menempati los/kios melalui proses yang panjang, dari pendaftaran, verifikasi, seleksi dan lotrean siapa yang dapat. Dari ratusan calon penghuni, hanya beberapa saja yang lolos, namun belakangan para penghuni ada yang mengeluh sepi dan berkurang penghasilannya dibanding tempat sebelumnya. Hal ini ditanggapi oleh Kepala Diskoperindag Kota sebagai hal yang wajar karena tempatnya baru, otomatis harus babat alas dulu, dan promosi /informasi kepada masyarakat konsumen/ calon pembeli tidak harus oleh Pemerintah, namun pedagang itu sendiri harus kreatif dan inofatif. Pengurus KIM NUSANTARA berusaha membantu memberikan Solusinya sbb : 1. Karena namanya Pasar Ikan, hendaknya  dari para pedagang ikan bisa mengadakan  kegiatan Gebyar Lelang Ikan Murah, 2. Memanfaatkan lahan halaman pasar dengan mengundang Promotion dari produk lainnya yang bisa mengungdang masyarakat ke lokasi Pasar Ikan. 3. Mengadakan Gebyar Makan Ikan Gratis. dll

PENDAMPINGAN TERHADAP PASIEN JAMPERSAL

                                      PENDAMPINGAN TERHADAP PASIEN JAMPERSAL
Program Pemerintah Indonesia sudah cukup bagus, khususnya dibidang Kesehatan , melalui Kementrian Kesehatan RI, telah diluncurkan program Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) GRATIS bagi seluruh ibu hamil, baik yang miskin maupun kaya, hal ini dikandung maksud dan tujuan untuk mengurangi jumlah kematian anak dan ibu yang melahirkan.Diharapkan seluruh daerah Kab/Kota di Indonesia melaksanakan program ini yang anggarannya berasal dari APBN. Di Kota Mojokerto program JAMPERSAL ini telah dilaksanakan sejak tahun 2011. Syukur Alhamdulillah program tsb bisa terlaksana dengan lancar, meskipun pada awalnya baru ada sekitar 11 orang saja yang mendapat layanan JAMPERSAL.Dengan sosialisasi kepada seluruh masyarakat secara langsung baik yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota, juga Walikota beserta jarannya disetiap acara dialog langsung Walikota dengan Masyarakat ke Kelurahan-Kelurahan, Pengurus KIM Nusantara Kelurahan Miji melakukan Pendampingan langsung kepada masyarakat(Ibu Hamil) dengan menginformasikan sampai proses persalinan baik di Puskesmas, Bidan , sampai Rumah Sakit. Hal ini dilakukan karena tidak semua masyarakat memahami dan ternyata memang tidak seperti yang dibayangkan oleh kita. yang perlu diperhatikan bagi para pasien  JAMPERSAL jangan hanya memikirkan Gratisnya, tapi kesiapan persyaratan yang harus dipenuhi serta prosedur yang dilalui oleh pasien JAMPERSAL, antara lain : KTP, KSK, BUKU PINK, RUJUKAN DARI BIDAN/PUSKESMAS TEMPAT TINGGAL PASIEN bagi pasien yang dilayani di Rumah Sakit. Semua di photo copy rangkap 10. Selanjutnya daftar ke loket dengan beaya administrasi Rp.10.000,-, Kemudian untuk obat, jika tidak ada di FARMASI, maka pasien harus beli sendiri termasuk alat-alat lainnya menjadi tanggungan pasien Jampersal. Itupun Pendamping harus stand by 24 jam di Rumah Sakit, karena setiap saat harus mengantar administrasi ke loket/ ambil obat sendiri. Memang sangat lain antara pasien Jampersal dengan Umum yang dilayani di rumah Bidan/Rumah Sakit. Mereka (Pasien) kena beaya Rp.700,000,- minimal sudah tahu bersih dan tidak rikut tenaga/energi yang harus dikeluarkan oleh Pendamping/Keluarga. BUTUH KESABARAN DAN SEHAT FISIK LAHIR BATIN.

BANYAK ORDER KURANG MODAL

Syukur alhamdulillah setiap ide/gagasan baru selalu terespon oleh semua pihak, baik masyarakat dan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto. Namun pada tahun ini kami sungguh hampir putus asa karena dua gagasan yang sudah terlakasana menemui sedikit kendala klasik, yaitu: 1.Pengembangan Usaha Produksi Sari Buah Segar , sebanyak 5 Kelompok Usaha Bersama dan  2.Pengembangan Usaha Cairan Pembersih Serba Guna Ramah Lingkungan , sebanyak 5 Kelompok Usaha Bersama belum bisa memenuhi pesanan yang lebih besar karena MODAL DANA nya terlalu kecil (hanya modal sendiri), padahal kami harus memenuhi pesanan besar yang membutuhkan MODAL DANA antara 5 sampai 10 juta, untuk ke BRI atau Bank , kami tak punya anggunan/jaminan, kami terus kumpulkan sisa hasil usaha sedikit demi sedikit tapi ya lama sekali menurut perhitungan. lalu bagaimana SOLUSI yang bisa kami lakukan? Mungkin dari Anda para pemegang kebijakan atau pemodal yang bisa kami ajak bekerja sama untuk pengembangan usaha ini silahkan hubungi kami di pesawat no.HP.03216125786.

DANA BOS TH.2012 HARUS LEBIH TRANSPARAN

Menyikapi informasi yang disampaikan Wakil Presiden dan Kementrian Pendidikan Nasional tentang Kenaikan   Anggaran Dana Bos Nasional, seluruh warga masyarakat berharap agar Pemerintah Daerah melalui Dinas Pdan  K Kota Mojokerto pencairan dan penggunaannya lebih transparan, karena meskipun Pemerintah Nasional sudah mewanti-wanti agar dana tsb benar-benar sampai kepada sasaran, tepat anggaran dsb, namun kenyataan di daerah untuk sosialisasi berkenaan dengan perubahan yang dimaksud, berbeda dengan tahun sebelumnya. Pemerintah Daerah melalui Dinas P Dan K Kota mensosialisasikan langsung kepada seluruh Kasek, Guru dan Komite Sekolah, tetapi tahun ini kok tidak dilakukan. Hal inilah yang telah ditanyakan oleh pengurus KIM Nusantara pada acara TALK SHOW bersama dinas P dan K Kota Mojokerto di radio Gema FM. Apakah memang demikian yang terjadi di daerah-daerah lain?

menanamkan budaya cinta lingkungan

untuk membudayakan dan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan. kim mengadakan pembelajaran tentang daur ulang sampah di lingkungan sekolah dasar di sdn miji2 kec.prajuritkulon kota mojokerto setiap hari sabtu. adapun pada awal pembelajaran sebagaimana mengikuti kurikulum pada pelajaran ketrampilan.

pengembangan usaha ekonomi produktif

dalam rangka menindak lanjuti program pelatihan usaha mandiri pembuatan cairan pembersih serba guna ramah lingkungan dan sari buah segar pemanfaatan limbah dari pasar, maka untuk pemasaran, kim menyewa ruko di pulowetan prajuritkulon kota mojokerto sebagai pusat kegiatan pengembangan sdm dan pemasaran hasil produksi anggota.

PROGRAM KEGIATAN

A. JANGKA PENDEK
      1.Pengadaan Administrasi kesekretariatan organisasi
      2.Pertemuan rutin
      3.Sosialisasi keberadaan KIM di Kelurahan

B. JANGKA MENENGAH
      1.Pendataan dan penguatan organisasi
      2.Pelaksanaan  program  pelatihan usaha ekonomis produktif
      3. Kerjasama kemitraan (study Banding)

C.JANGKA PANJANG

1. Mendirikan usaha Mandiri yang dikelola oleh KIM (Minuman sari buah segar, Pembuatan Sabun Cair  dll)
2. Mendirikan Koperasi
3. Mendirikan pusat informasi bisnis dan pelayanan sosial masyarakat

PELAKSANAAN :

1. Pengadaan Administrasi seperti Komputer , Web Site
2. Pengadaan Buku-buku dan Alat-alat Tulis 
3. Pertemuan  rutin  dilaksanakan setiap bulan
4. Pelaksanaan melalui pertemuan warga / PKK / Karang Taruna/ PSM/Pengajian Radio, event dan lain-lain. Event seperti  pada peringatan Hari Besar Nasional  : Hari Kebangkitan Nasional ,Hari Sumpah Pemuda, Hari Kesetiakawanan Nasional , Hari Pahlawan, HUT  RI Dan  Hari Jadi Kota Mojokerto.
5. Penguatan Organisasi dilaksanakan l tahun sekali atau  dalam  evaluasi tri wulan.
6. Pelatihan usaha mandiri yang dilaksanakan antara lain : Pembuatan Sabun Cair Ramah Lingkungan  3 (tiga) kali dilaksanakan, Pembuatan Sari Buah Segar Ramah Lingkungan memanfaatkan Buah-buahan yang sudah afkir tak laku jual.
7. Pengiriman peserta pelatihan  : Pijat Akupresuer, Cara membuat Sabun Cair/Padat ke Malang.
8. Kerjasama kemitraan dengan organisasi Himpunan Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (HWPRI), Dinas terkait yang ada di kota Mojokerto.

   

    MANFAAT PROGRAM :

1. Meningkatkan  wawasan dan SDM /Anggota KIM Kelurahan Miji  dan  warga kota Mojokerto
2. Para peserta/anggota yang mengikuti kegiatan bisa membuka lapangan kerja baru, mengurangi pengangguran
3. Menambah pendapatan keluarga
4. Meningkatkan kesaran berbangsa  dan bernegara
5. Tercipta suasana yang kondusif dan produktif

Arti Logo KIM Nusantara

Arti Lambang/Logo Organisasi :
 Segi Lima  : 5 Sila Pancasila
 Bintang   : KeTuhanan  Yang Maha Esa
 Padi & Kapas  : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
 Tugu Proklamasi  : Proklamasi 17 – 8 – 1945
 3 Daun   Segar  : Persatuan Indonesia
 2 Tongkat Di tengah : Kemanusiaan yang adil dan Beradab

MAKNA LAMBANG :
KIM “NUSANTARA’ sebagai wadah organisasi yang dapat menyebarluaskan informasi yang akurat dengan semangat  Proklamasi 17 Agustus 1945 yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945.  Dan merupakan  lambang  dari Ikon Kota Mojokerto .

Sekilas Tentang KIM Nusantara

KIM Nusantara beralamat di Sinoman Gang 1 nomor 25 Kelurahan Miji Kecamatan  Prajuritkulon kota Mojokerto Propinsi Jawa Timur.

KIM ini terbentuk tanggal 24 Agustus 2009 dengan jumlah anggota 50 orang, dengan jumlah pengurus 9 orang.

Produk unggulan KIM Nusantara antara lain: sabun cair serba guna ramah lingkungan, sirup sari buah segar, miniatur perahu pinisi, sablon, antaran lamaran, sepatu dan sandal, aneka jajanan / kue. tenaga pelatih usaha mandiri berbagai jenis keterampilan termasuk pemanfaatan limbah (daur ulang sampah).

SUSUNAN  KEPENGURUSAN

Pelindung : Walikota Mojokerto
Penasehat : Pembina KIM Kota Mojokerto
Ketua    : Cahyono Agus Rifa'i
Sekretaris : Wiwik Setya Asih W,SH
Bendahara  : Hanik Maulida

Seksi-Seksi :
HUMAS :  Moh. Rozak

Ulfah
PENGOLAH INFORMASI :  Marwan
                  Kambali
DIKLAT /SOSIAL     :  Jemy
           Khusnul